Kamis, 03 September 2015

Sheila On 7, Cinta Pertama dan Selama-Lamanya

Lagu-lagu sheila on 7 itu ibarat cinta pertama dan terakhir yang tidak akan pernah terganti. Ibarat pelangi di kala hujan reda. Ibarat pemuas dahaga. Kenal sejak kecil dan kini sudah 22 tahun, rasa jatuh cinta ketika pertama kali denger lagunya itu masih sama. Walopun belum pernah menonton konser live nya, tapi penampilannya di layar kaca sudah cukup memuaskan.
Lagu 'kisah klasik untuk masa depan' pernah jadi theme song kelulusan SMA untukku.



"Sebuah Kisah Klasik"
Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tidak bertemu lagi

Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua

[Chorus:]
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan

Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...

[Chorus]

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian


Lagu 'Dan' yang biasa aku dengarkan ketika patah hati jaman SMA.

Dan
Dan bila esok datang kembali
Seperti sedia kala
Dimana kau bisa bercanda

Dan
Perlahan kaupun lupakan aku
Mimpi burukmu
Dimana t'lah kutancapkan duri tajam
Kaupun menangis, menangis sedih
Maafkan aku

Dan
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu sedarkah kau
Di sini kupun terluka
Melupakanmu, menepikanmu
Maafkan aku

Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala

Caci maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar
Dan berpijar seperti dulu kala
Whoa oh...

Dan
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu sedarkah kau
Di sini kupun terluka
Melupakanmu, menepikanmu
Maafkan aku

Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala

Caci maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar
Dan berpijar seperti dulu kala
Whoa oh...
Whoa oh...

Whoa...
Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala

Caci maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar
Dan berpijar seperti dulu kala
Whoa oh...
Whoa oh...oh...


Lagu 'Melompat Lebih Tinggi' dan 'Sahabat Sejati' mengingatkan aku ketika dipertemukan dengan orang-orang baru yang akhirnya aku sebut SAHABAT

 Kita berlari dan teruskan bernyanyi
Kita buka lebar pelukan mentari
Bila ku terjatuh nanti, kau siap mengangkat aku lebih tinggi
Seperti pedih yang telah kita bagi
Layaknya luka yang telah terobati
Bila kita jatuh nanti... kita siap 'tuk melompat lebih tinggi
Bersama kita bagai hutan dan hujan
Aku ada kar'na engkau telah tercipta
Aah....... Aaaaah

Kupetik bintang, untuk kau simpan
Cahayanya tenang, berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga s'bagai jawaban
Semua tantangan

[Chorus:]
Sebelum waktu memisahkan detikku, detikmu
Sebelum dewasa, menua, memisahkan kita,
Degupan jantung kita akan s'lalu seirama
Bila kau rindu aku

Kupetik bintang, untuk kau simpan
Cahayanya tenang, berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga s'bagai jawaban
Semua tantangan

Kupetik bintang, untuk kau simpan
Cahayanya tenang, berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga s'bagai jawaban
Semua tantangan








SAHABAT SEJATI
Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihatkan semua hartaku

Kita s'lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi

Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah' lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang' terbang meninggalkanmu

Ku s'lalu membanggakanmu, kaupun s'lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini
Tak usah kita pikirkan
ujung perjalanan ini



Lagu  'Jika Aku Lanjut Usia' telah aku siapkan jadi themesong mu dan aku nanti

Saat aku lanjut usia
Saat ragaku terasa tua
Tetaplah kau s'lalu di sini
Menemani aku bernyanyi

Saat rambutku mulai rontok
Yakinlah ku tetap setia
Memijit pundakmu hingga kau tertidur pulas'

[Chorus:]
Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Kupeluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama, dingin dan panas dunia
Saat kaki t'lah lemah kita saling menopang
Hingga nanti di suatu pagi salah satu dari kita mati
Sampai jumpa di kehidupan yang lain

Saat perutku mulai buncit'
Yakinlah ku tetap tersexy'
Dan tetaplah kau s'lalu menanti'
Nyanyianku di malam hari'


Hampir semua lagunya pernah mengisi hari-hariku. Disaat terbaik dan terburuk dalam hidupku. Tetaplah berkarya SO7. Warnai terus hariku dengan musik indahmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar