Hei para gadisku... kita dulu dipertemukan dengan berbagai cara. Ada yang dimulai dari perkenalan yang tidak disengaja, ada pula yang dimulai dari pikiran "ih orang ini lo... -_-" hahaha...
Pertemanan kita sudah terjalin sejak kuliah S1 di Universitas Udayana.
Ospek adalah awal perjalanan kita. Dimulai dari ospek universitas, ospek fakultas sampai ke ospek jurusan. Kita mulai perjalanan kita pada masa ospek fakultas. Aku merupakan anggota ton 3, di ton ini aku dipertemukan oleh teman-teman baru. Ospek itu sebenarnya masa gradag grudug yang dimana badan sih udah masuk kampus, cuman jiwa anak SMA masih terbawa.. haha
Disini aku bertemu dengan salah duanya sri astini dan gungmas pratiwi. Asti adalah pribadi sederhana, cerdas, ramah, dan aku salut dengan perjalanannya. Gung mas pratiwi orangnya seru, apapun ceritanya bisa jadi seru banget... hahhaa... Gung mas adalah seorang announcer di Pak Oles FM. Tidak hanya cerita pertemanan yang terjalin, tetapi cerita cinta pun juga terjalin di tengah-tengah keribetan ospek mempersiapkan KBBM (Kemah Bina Bakti Mahasiswa). Gung mas dan ganesh sama-sama berasal dari ton 3 dan cerita cinta mereka masih terjalin erat hingga saat ini.
Ini kami beberapa cewek-cewek dari ton 3 ketika latihan di art center
anggota ton 3 ketika mengikuti kegiatan KBBM
Akhirnya KBBM usai, ospek dilanjutkan dengan yang namanya inisiasi. Inisiasi adalah ospek jurusan dan ospek ini adalah ospek yang paling amat sangat teramat berkesan bahkan masih terpatri indah di pikiranku setiap halnya. Sebelum aku tua dan pikun, jadi aku ceritakan saja yaa semua kekonyolan yang terjadi ketika itu... LOL
Oke, begini ceritanya, ospek inisiasi ini adalah ospek yang berlangsung ketika perkuliahan sudah dimulai. Capek makkkk abis kuliah trus dikumpulin di bawah terik matahari bukit jimbaran yang menyengat. Aku selalu buat penugasan dong dan aku slalu hadir bahkan aku ga ada yang namanya cerita sakit-sakit biar aman gak dijemur. Entah aku lupa ketika itu pengumpulan ke berapa, kami dikumpulkan di ruang kelas lantai 4 di bukit, ruangannya cukup luas, sekat kelasnya bisa dibuka sehingga mirip seperti aula mini. Ketika itu para senior menyuruh kami untuk menunjukkan penugasan yang telah dibuat dengan aba-aba tugas satunya dipegang di tangan kiri dan satunya lagi di tangan kanan trus kami disuruh mengangkat tangan kami tinggi-tinggi. Tinggiiiiiiiiiii banget sampe tangan kami pegal semua. Entah kenapa ketika itu senior nyuruh saya maju dan berdiri di depan kelas bersama teman lainnya. Aku berdiri di paling pojok timur dan dibelakang salah satu teman. Senior tetap menyuruh kami mengangkat tangan tinggi-tinggi. Entah kenapa juga ketika itu aku tergelitik akan sesuatu yang agak sedikit lucu yang aku gatau apa itu. Pokoknya pingin ketawa aja ketika itu. Seketika seorang senior menghampiri aku dan bentak-bentak aku karena menahan rasa ingin tertawa. Aku sebenarnya berusaha menghentikan rasa lucu itu namun aku tak kuasa. Aku malah semakin ingin tertawa ketika senior itu membentakku. Senior lain yang ada disanapun ikut menghampiriku dan mereka satu persatu membentakku karena aku yang senyum-senyum berusaha menahan tawa. Ketika itu datang seorang senior cewek, Dia pas ada di depanku. Kita sebut saja namanya "bunga". Senior itu lebih pendek dari aku dan lebih kecil badannya dari aku, dia membentakku dengan suaranya yang super nyempreng. Disanalah aku semakin berusaha menahan rasa tawa. waahahahhahaa...
Semua senior mungkin jengkel denganku, akhirnya seorang senior memanggilku dan memerintahkanku untuk naik ke atas bangku. Aku ingat saat itu aku menggunakan jeans dan baju hitam satin polkadot dengan ornamen pita di sekitar leher. Karena aku tinggi dan ditambah dengan naik ke atas bangku, tentu saja aku jadi pusat perhatian teman-teman peserta inisiasi ketika itu. Entah apa yang aku pikirkan ketika itu sehingga menjadi sangat lucu. Aku pernah ada di posisi mereka sebagai senior dan aku pernah ikut menjadi panitia ospek ketika SMA, jadi aku tidak terlalu takut ketika mereka marah-marah, karena bagiku itu semua hanya settingan aja biar mereka keliatan tegas, Cuman sayangnya beberapa senior bukannya terlihat tegas tapi malah terlihat galak gak karuan-karuan hahahaha itulah salah satu alasan yang bikin aku tertawa ketika itu. Seusai pengumpulan itu, dihari-hari berikutnya aku berpapasan dengan senior cewek yang cempreng ketika pengumpulan inisiasi. Dia dengan muka juteknya menatapku dengan tajam. hahaha... entahlah ada yang bilang aku TO "target operasi" tapi aku merasa biasa aja. Puncak inisiasipun tiba, keadaan paling bikin ngantuk adalah denger ceramah di siang bolong diantara pohon-pohon teduh... gaaaaadddddd aku udah merem melek ketika itu mendengarkan ceramah. Aku minta ijin ke senior untuk ke toilet cuman untuk membasuh mata dengan air tetapi hal itu tidak membantu, malah tambah ngantuk maaaakkkk... akhirnya aku buka snack yang diberikan kepada panitia, aku mencari sesuatu yang bisa buat aku terjaga dan akhirnya aku menemukan SEBUAH CABAI MERAH terkaput dalam plastik risoles horeeeeee... aku gigit perlahan-lahan cabai itu agar pedasnya membuat mataku terjaga.
Kuliaaahhh, Kuliaaaahhhh, Kuliaaaaaahhhhhhhhhhh
Ospek terlewati dengan baik dan dengan kesan yang cukup membekas. Semua kembali normal. Senior-senior yang ketika itu masang wajah galak, kembali ke karakter awalnya. Kan bener kataku kalau marah-marah mereka hanya setingan. Perkuliahan dimulai tanpa adanya tugas ospek dan itu membahagiakan. Di kampus bukit jimbaran, di depan ruang absen gedung IA Ekonomi Unud. Aku bertemu lady dan krista. Mereka bersama seorang anak baru yang ternyata pindahan dari fakultas lain di Unud. Kami berkenalan dan dia menyebutkan namanya dwimas. Itulah awal pertemuanku dengan dwimas sedangkan lady dan krista memang kami sering berada pada kelas yang sama. Semester satu, semua jurusan dari manajemen, akuntansi dan ekonomi pembangunan berkumpul jadi satu di kelas yang sama. Aku masuk ke kelas, jika aku datang lebih awal pasti aku duduk di deretan nomor dua atau tiga. Jika aku terlambat, yasudaaaaahhh cari tempat duduk kosong paling belakang.. hahaha...
Ketika semester awal, ada 4 orang yang bisa dibilang geng yang dimana mereka selalu memakai baju yang seragam. Misal, satu pakai baju warna putih, semua pasti pakai baju dengan warna yang sama. Dua orang anggotanya bernama Yolanda Simangunsong dan Ayu Janiantari. Awalnya aku pikir "ihhh apa orang-orang ni, pakai baju kayak kembar gitu. ckckck" hahaha... disanalah awal aku tau yoyo dan jeje. Tapi ketika itu baru sebatas tau mereka. Di dalam kelas setiap mata kuliah, ada anak cewek yang kalau dia angkat tangan pasti anggun banget, menoleh saja dia sangat hati-hati karena takut poninya rusak. Dialah yenni widiastiti. Aku sering duduk bersebelahan dengan yuli kusuma dewi, yuli cewek yang pemalu, berkacamata dan baiiiikkkkkk banget. Aku juga bersebelahan dengan Nana Putri Ani yang biasa kami panggil "Blonk", Gung Gek Intan dan Pongkik. Blonk adalah cewek yang ceriwis dan rame. Logat bicaranya yang mendok bali sangat kental, suaranya agak serak-serak basah jadi terdengar seksi di telinga. Bisa dibilang dia cewek machooo!! hahaha... Gung Gek Intan dengan rambut bergelombang berwarna merah dan seringkali pongkik ada disebelahnya. Entah mengapa seperti itu,.. hahahaha... pongkik adalah satu-satunya cowok di cerita ini. Mengapa? karena selain dia ada sederet dengan kami, dia juga partner in crime ku dan gung gek intan... haha.. Banyak hal lucu yang kami alami terutama saat ujian. Biasanya Lady Andini, Aku, Pongki dan Gek intan selalu sederet. Ketika ujian dan kami tidak tau jawaban, kami pun mulai mengarang indah, mengaraaaang seindah mungkin. Walaupun kami gatau apa yang kami tulis, tapi setidaknya kertas ujian penuh dengan tulisan,,, hahaha... Pongkik, dia satu-satunya cowok di deretan ujian kami. Dia nyempil diantara para bidadari... haha dia paling rusuh kalo udah ujian apalagi kalo gatau jawaban dan nyontek ke temen sebelah, dia pasti paling ribut sampe dulu dia pernah berapa kali ditegur dosen pengawas... hahaha... sumpah lucu banget inget kejadian itu.
Trisna dwiyanti, gadis yang juga bisa dibilang pintar di kelas. Terbukti dengan cerita teman-teman SMA nya. Norisa, putih, mungil, dan cerdas. Norisa memiliki ciri khas pada ketawanya dan cara berbicaranya... haha... Ketika itu, kami belum seakrab sekarang. Ketika itu kami hanya sekedar kenal dan tau mereka hingga akhirnya kami masih berteman hingga sekarang. Aku juga sebenarnya lupa apa yang membuat kami sangat dekat seperti sekarang. Seiring berjalannya waktu, magnet di dalam diri kita masing-masing semakin saling tarik menarik satu dengan yang lainnya. Kami sering jalan bersama, kadang kami saling nebeng untuk berangkat kuliah. Lady Andini, Dwimas Sukma Agung, Yenni Widiastiti, Yolanda Marsyella Simangunsong, Trisna Dwiyanti, Norisa, Kristayani dan Ayu Janiantari. Dari mereka akhirnya aku mengenal Yessi Christina dan Cok Mas Amerta Dewi.
Bisa tebak ini siapa? inilah lady andini... satria baja hitam. Ini tempatnya di kampus bukit jimbaran. Setiap kuliah beginilah penampilan kami. Berjaket, berkaos kaki, berslop tangan dan pastinya berhelem yaaa... haha
Foto dibawah ini diambil saat ulang tahun yenni. Ini tempatnya di rumah yenni. Cuman yenni gak comeng-comeng kayak yoyo... haha
Kalian Teman Terbaik diantara yang Terbaik
Semua berjalan begitu saja, Aku semakin mengenal kalian dan karakter kalian. Kita saling menerima satu sama lain, kadang kita berbeda pendapat, namun kita tetap bersama. Aku juga baru tau ternyata kesan awal kalian terhadapku itu bisa dibilang buruk... hahaha... terutama yenni yang mengira aku anak nakal dan pemberontak karena saat inisiasi jurusan aku disuruh naik ke atas bangku oleh senior karena senyum-senyum dan bahkan dia masih ingat baju yang aku kenakan ketika itu. Lady memiliki kesan awal kalau aku orangnya jutek dan cuek... hahaha... tapi setelah sekarang kenal lama, udah gak berpikir gitu kaaannn... hahaha...
3 setengah tahun kita berkuliah di Fakultas Ekonomi yang sekarang menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Reguler Bukit Jimbaran, akhirnya kita mulai pada kesibukan menyusun skripsi dan sampailah kita pada titik dimana kita mengira hari itu adalah hari terakhir kita bertemu. KITA WISUDA.
Kita sering berkumpul di rumah yenni hanya untuk sekedar berbagi cerita-cerita pribadi bahkan tidak ada lagi rahasia yang kita sembunyikan.
Yessi kembali meninggalkan kami tapi kami bahagia karena Ayu janiantari akan segera menikah dan kami akan memiliki keponakan kami yang pertama. Aku sungguh bahagia. Akhirnya Jeje yang bisa dibilang paling "buang" diantara kami bersepuluh menikah juga... hahahaa...
Kamipun akhirnya memiliki keponakan pertama kami dan Ayu janiantari memberikannya kepada kami... Gung de namanya... Anak laki-laki imut lucu... jidatnya mirip jeje, idungnya juga, pipinya juga deh,, haha,,, akhirnya aku menjadi tante... Bahagia rasanya bersama kalian ketika kita masih alay hingga sekarang salah satu diantara kita menjadi seorang ibu.
Ketika itu, kita berencana untuk menonton film horror di beachwalk namun tiket habis dan kemudian dengan kecepatan bayangan kita segera meluncur ke gallery dan untungnya kita mendapatkan tiketnya. Kita hampir ga pernah yang namanya nonton film horror, ini pertama kalinya kami nonton horror dan kalian tau apa? tempat yang tersisa hanya kursi paling depan... hahahhaa
Sumpah kita sangat konyol ketika itu, hanya kita yang berteriak ketika film baru saja mulai di iklan pembuka... Orang-orang menertawai kami... ROTFL hhahahaa... tapi, lupakan nikmati... haha..
Kita yang menonton film sambil menutup wajah dengan tas dan menutup telinga dengan kedua jari hahaha... kita ini udah gak berani nonton tapi sok-sok'an aja nonton horror.
Film horror selalu membangkitkan keparnoan kita. Setelah film selesai, kamipun ke toilet bersama-sama dan ngantre panjaaaaaanggg banget. Ketika itu kami nonton yang midnight.
Ketika itu adalah hari pernikahan kak agus, kakak kandung dari ayu janiantari. Ayu jee mengundang kami dan kami hadir dalam acara itu. Beginilah tampang kami setelah lulus dan mulai menjadi pekerja. Yoyo datang dengan kang mas nya yang biasa dia panggil abang... cute couple...
Ini foto terbaru yang kita ambil sebelum yenni menikah. Yenni menikah bulan depan... akhirnya yenni adalah orang kedua yang akan memberikan kami keponakan. Sebelumnya kami menjenguk cok mas yang baru saja selesai operasi telinga kiri. Cepet sembuh ya cok mas.. setelah itu kami lanjut cusss ke jalan danau tamblingan untuk beli eskrim masimo... Beginilah kebersamaan kami.
Semua senior mungkin jengkel denganku, akhirnya seorang senior memanggilku dan memerintahkanku untuk naik ke atas bangku. Aku ingat saat itu aku menggunakan jeans dan baju hitam satin polkadot dengan ornamen pita di sekitar leher. Karena aku tinggi dan ditambah dengan naik ke atas bangku, tentu saja aku jadi pusat perhatian teman-teman peserta inisiasi ketika itu. Entah apa yang aku pikirkan ketika itu sehingga menjadi sangat lucu. Aku pernah ada di posisi mereka sebagai senior dan aku pernah ikut menjadi panitia ospek ketika SMA, jadi aku tidak terlalu takut ketika mereka marah-marah, karena bagiku itu semua hanya settingan aja biar mereka keliatan tegas, Cuman sayangnya beberapa senior bukannya terlihat tegas tapi malah terlihat galak gak karuan-karuan hahahaha itulah salah satu alasan yang bikin aku tertawa ketika itu. Seusai pengumpulan itu, dihari-hari berikutnya aku berpapasan dengan senior cewek yang cempreng ketika pengumpulan inisiasi. Dia dengan muka juteknya menatapku dengan tajam. hahaha... entahlah ada yang bilang aku TO "target operasi" tapi aku merasa biasa aja. Puncak inisiasipun tiba, keadaan paling bikin ngantuk adalah denger ceramah di siang bolong diantara pohon-pohon teduh... gaaaaadddddd aku udah merem melek ketika itu mendengarkan ceramah. Aku minta ijin ke senior untuk ke toilet cuman untuk membasuh mata dengan air tetapi hal itu tidak membantu, malah tambah ngantuk maaaakkkk... akhirnya aku buka snack yang diberikan kepada panitia, aku mencari sesuatu yang bisa buat aku terjaga dan akhirnya aku menemukan SEBUAH CABAI MERAH terkaput dalam plastik risoles horeeeeee... aku gigit perlahan-lahan cabai itu agar pedasnya membuat mataku terjaga.
Kuliaaahhh, Kuliaaaahhhh, Kuliaaaaaahhhhhhhhhhh
Ospek terlewati dengan baik dan dengan kesan yang cukup membekas. Semua kembali normal. Senior-senior yang ketika itu masang wajah galak, kembali ke karakter awalnya. Kan bener kataku kalau marah-marah mereka hanya setingan. Perkuliahan dimulai tanpa adanya tugas ospek dan itu membahagiakan. Di kampus bukit jimbaran, di depan ruang absen gedung IA Ekonomi Unud. Aku bertemu lady dan krista. Mereka bersama seorang anak baru yang ternyata pindahan dari fakultas lain di Unud. Kami berkenalan dan dia menyebutkan namanya dwimas. Itulah awal pertemuanku dengan dwimas sedangkan lady dan krista memang kami sering berada pada kelas yang sama. Semester satu, semua jurusan dari manajemen, akuntansi dan ekonomi pembangunan berkumpul jadi satu di kelas yang sama. Aku masuk ke kelas, jika aku datang lebih awal pasti aku duduk di deretan nomor dua atau tiga. Jika aku terlambat, yasudaaaaahhh cari tempat duduk kosong paling belakang.. hahaha...
Ketika semester awal, ada 4 orang yang bisa dibilang geng yang dimana mereka selalu memakai baju yang seragam. Misal, satu pakai baju warna putih, semua pasti pakai baju dengan warna yang sama. Dua orang anggotanya bernama Yolanda Simangunsong dan Ayu Janiantari. Awalnya aku pikir "ihhh apa orang-orang ni, pakai baju kayak kembar gitu. ckckck" hahaha... disanalah awal aku tau yoyo dan jeje. Tapi ketika itu baru sebatas tau mereka. Di dalam kelas setiap mata kuliah, ada anak cewek yang kalau dia angkat tangan pasti anggun banget, menoleh saja dia sangat hati-hati karena takut poninya rusak. Dialah yenni widiastiti. Aku sering duduk bersebelahan dengan yuli kusuma dewi, yuli cewek yang pemalu, berkacamata dan baiiiikkkkkk banget. Aku juga bersebelahan dengan Nana Putri Ani yang biasa kami panggil "Blonk", Gung Gek Intan dan Pongkik. Blonk adalah cewek yang ceriwis dan rame. Logat bicaranya yang mendok bali sangat kental, suaranya agak serak-serak basah jadi terdengar seksi di telinga. Bisa dibilang dia cewek machooo!! hahaha... Gung Gek Intan dengan rambut bergelombang berwarna merah dan seringkali pongkik ada disebelahnya. Entah mengapa seperti itu,.. hahahaha... pongkik adalah satu-satunya cowok di cerita ini. Mengapa? karena selain dia ada sederet dengan kami, dia juga partner in crime ku dan gung gek intan... haha.. Banyak hal lucu yang kami alami terutama saat ujian. Biasanya Lady Andini, Aku, Pongki dan Gek intan selalu sederet. Ketika ujian dan kami tidak tau jawaban, kami pun mulai mengarang indah, mengaraaaang seindah mungkin. Walaupun kami gatau apa yang kami tulis, tapi setidaknya kertas ujian penuh dengan tulisan,,, hahaha... Pongkik, dia satu-satunya cowok di deretan ujian kami. Dia nyempil diantara para bidadari... haha dia paling rusuh kalo udah ujian apalagi kalo gatau jawaban dan nyontek ke temen sebelah, dia pasti paling ribut sampe dulu dia pernah berapa kali ditegur dosen pengawas... hahaha... sumpah lucu banget inget kejadian itu.
Ayik rangkan, Aku, Nana Putri Ani (Blonk), Gung Mas Pratiwi, Sri Astini
Kegiatan ketika jadi panitia Bazzar Akuntansi di Breaktrough Resto Mahendradata
Gung Mas Pratiwi, Yuli Kusuma Dewi, Dek Ria, Aku, Gung Gek Intan, Indah
ini waktu kami mau nonton bareng
Trisna dwiyanti, gadis yang juga bisa dibilang pintar di kelas. Terbukti dengan cerita teman-teman SMA nya. Norisa, putih, mungil, dan cerdas. Norisa memiliki ciri khas pada ketawanya dan cara berbicaranya... haha... Ketika itu, kami belum seakrab sekarang. Ketika itu kami hanya sekedar kenal dan tau mereka hingga akhirnya kami masih berteman hingga sekarang. Aku juga sebenarnya lupa apa yang membuat kami sangat dekat seperti sekarang. Seiring berjalannya waktu, magnet di dalam diri kita masing-masing semakin saling tarik menarik satu dengan yang lainnya. Kami sering jalan bersama, kadang kami saling nebeng untuk berangkat kuliah. Lady Andini, Dwimas Sukma Agung, Yenni Widiastiti, Yolanda Marsyella Simangunsong, Trisna Dwiyanti, Norisa, Kristayani dan Ayu Janiantari. Dari mereka akhirnya aku mengenal Yessi Christina dan Cok Mas Amerta Dewi.
Yessi, Lady, Cokmas, Norisa, Yenni, Dwimas, Yolanda, Trisna, Aku
Foto diatas tadi diambil di pizza hut gatsu timur dalam rangka ulang tahun yenni widiastiti. Foto ini diambil oleh adiknya yessi yang ikut ketika itu... hehe..
Ini foto ketika aku, lady dan yolanda menjadi panitia dalam suatu kegiatan.
Happy birthday yoyo, ini tampang yoyo ketika dapet surprise dari kami... haha semoga bahagia selalu ya sayang...
Ini waktu kita kundangan ke pernikahan Patrisia Anggie dan Leo.
Kalian Teman Terbaik diantara yang Terbaik
Semua berjalan begitu saja, Aku semakin mengenal kalian dan karakter kalian. Kita saling menerima satu sama lain, kadang kita berbeda pendapat, namun kita tetap bersama. Aku juga baru tau ternyata kesan awal kalian terhadapku itu bisa dibilang buruk... hahaha... terutama yenni yang mengira aku anak nakal dan pemberontak karena saat inisiasi jurusan aku disuruh naik ke atas bangku oleh senior karena senyum-senyum dan bahkan dia masih ingat baju yang aku kenakan ketika itu. Lady memiliki kesan awal kalau aku orangnya jutek dan cuek... hahaha... tapi setelah sekarang kenal lama, udah gak berpikir gitu kaaannn... hahaha...
3 setengah tahun kita berkuliah di Fakultas Ekonomi yang sekarang menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Reguler Bukit Jimbaran, akhirnya kita mulai pada kesibukan menyusun skripsi dan sampailah kita pada titik dimana kita mengira hari itu adalah hari terakhir kita bertemu. KITA WISUDA.
Kita lulus, kita diwisuda bersama walopun beberapa sudah mendahului mengikuti wisuda sebelumnya. Kita bahagia namun juga sedih. Apakah perjalanan ini akan berhenti sampai disini saja? apakah setelah ini kita akan menjadi orang asing seperti dulu sebelum kita mulai kenal? pertanyaan yang selalu mampir kepadaku selama acara wisuda dimulai. Tapi tidak. Kita menyempatkan diri berkumpul sebelum yessi mulai berangkat ke Jerman untuk mengambil beasiswa bahasa disana. Kami berkumpul di sebuah restoran di jalan dewi sri. Tempatnya bagus, Aku, lady dan dwimas yang sampai terlebih dahulu.
Kita berfoto-foto di semua sudut restoran, untungnya juga mbak waitress restorannya baik hati membiarkan kita dengan kealay-an kita berfoto kesana kemari. Restorannya cantik, cewek banget. Banyak ada kue yang lucu dan tinggi-tinggi. Setelah beberapa lama, mereka pun datang dan tidak lupa kami mengambil foto sebelum yessi meninggalkan kami ke Jerman.
Yessi pun meninggalkan kami dan memulai kehidupan barunya di Jerman. Orang kedua yang akan meninggalkan kami adalah Norrisa... Ia akan melanjutkan studi di Scratchlyde University Inggris. Ketika itu norisa menghubungiku ingin meminjam sesuatu yang aku lupa apa itu. Dia tumben-tumbennya ingin menghampiriku, aku bilang kalau aku taruh di rumah dwimas saja karena ketika itu aku memang jarang ada dirumah. Aku berjualan online ketika itu jadi selalu di jalanan saja. Sepulang dari mengantar barang jualan kepada pelanggan, akupun mampir ke rumah dwimas untuk menitipkan permintaan norisa. Aku berada di depan pintu pagar rumah dwimas namun tidak ada yang membukakan aku pintu. Aku pun masuk saja. Kubuka gerbang rumahnya dan aku menuju kamar dwimas. Aku buka pintu kamarnya dan ternyataaaaaaaaa..... ternyata di dalam kamar ada yenni, lady, norisa, dan dwimas yang niatnya menyiapkan surprise untukku tapi malah mereka yang kaget karena kedatanganku... hahahahaa
Aku tidak menyangka mereka mempersiapkan ini dan meminjam buku hanya alasan norisa agar aku datang... hahaha... mereka manis bangeeeettt... huhu... cuteeee... walaupun mereka telat merayakan ulang tahunku, tetapi ini sungguh berkesan dan membuat aku terharu. Terimakasih sayang-sayangku...
Setelah kurang lebih setahun di Jerman, Yessi pun kembali namun ia tidak lama ada di Bali, Yessi hanya beberapa hari ada di Bali. Kamipun memanfaatkan moment itu dengan baik. Tapi sayang, ketika itu norisa sudah berada di Inggris untuk melanjutkan studinya. Kami berkumpul di sebuah restoran di jalan dewi sri Kuta hanya untuk sekedar makan malam bersama sekaligus melepas kangen dengan yessi.
Yessi kembali meninggalkan kami tapi kami bahagia karena Ayu janiantari akan segera menikah dan kami akan memiliki keponakan kami yang pertama. Aku sungguh bahagia. Akhirnya Jeje yang bisa dibilang paling "buang" diantara kami bersepuluh menikah juga... hahahaa...
Kamipun akhirnya memiliki keponakan pertama kami dan Ayu janiantari memberikannya kepada kami... Gung de namanya... Anak laki-laki imut lucu... jidatnya mirip jeje, idungnya juga, pipinya juga deh,, haha,,, akhirnya aku menjadi tante... Bahagia rasanya bersama kalian ketika kita masih alay hingga sekarang salah satu diantara kita menjadi seorang ibu.
Ketika itu, kita berencana untuk menonton film horror di beachwalk namun tiket habis dan kemudian dengan kecepatan bayangan kita segera meluncur ke gallery dan untungnya kita mendapatkan tiketnya. Kita hampir ga pernah yang namanya nonton film horror, ini pertama kalinya kami nonton horror dan kalian tau apa? tempat yang tersisa hanya kursi paling depan... hahahhaa
Sumpah kita sangat konyol ketika itu, hanya kita yang berteriak ketika film baru saja mulai di iklan pembuka... Orang-orang menertawai kami... ROTFL hhahahaa... tapi, lupakan nikmati... haha..
Kita yang menonton film sambil menutup wajah dengan tas dan menutup telinga dengan kedua jari hahaha... kita ini udah gak berani nonton tapi sok-sok'an aja nonton horror.
ini ketika jam nonton belum mulai. sambil menunggu film,
kami makan sebentar dan SELFIE
Film horror selalu membangkitkan keparnoan kita. Setelah film selesai, kamipun ke toilet bersama-sama dan ngantre panjaaaaaanggg banget. Ketika itu kami nonton yang midnight.
Setelah selesai, kita tidak lupa mengambil beberapa selfie untuk kenang-kenangan. Kamipun kembali ke parkiran, namun saat itu karena midnight, mall sudah terkunci jadi kami pulang lewat gedung yang belum rampung. Sumpah tempatnya ngeri banget, gelap dan hanya kami bertiga yang ada disana. Untung gak ada hal yang tidak diinginkan. Kami pun segera pulang dengan segala keparnoan kami... fiuuuhhh...
Ketika itu adalah hari pernikahan kak agus, kakak kandung dari ayu janiantari. Ayu jee mengundang kami dan kami hadir dalam acara itu. Beginilah tampang kami setelah lulus dan mulai menjadi pekerja. Yoyo datang dengan kang mas nya yang biasa dia panggil abang... cute couple...
Hei yenni... selamat ulang tahun lagi yaaa... bandingkan dengan ulang tahunmu ketika masih kuliah yen... tidakkah sekarang kami jauh lebih mempesona,,,, wakakakkaa...
Kita bertemu ketika itu dengan segala penilaian... Kita bertemu ketika badan masih kurus dan kulit coklat. Kita bertemu ketika sedang berjuang melawan panasnya bukit jimbaran. Kini, kita sudah bekerja dan beberapa dari kita sudah memiliki keluarga sendiri. Semoga kita bisa menjadi sahabat selamanya. Aku sangat menyayangi kalian, orang-orang terbaik yang diberi tuhan kedalam hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar