Setelah selesai latihan, para penabuh dan team kembali ke legian, tetapi tidak dengan aku. Sang pacar mengatakan bahwa dia lupa beli "straples" akhirnya pada malam itu juga aku membelikan untuknya agar setelah gladi dia bisa istirahat dan menjaga kondisinya untuk lomba esok harinya. Untung saja di clandys deket rumah padangsambian menyediakan straples, kemudian aku bawakan untuknya ke rumahnya di legian.
15 November 2015, Bernamakan Bala Jaya Swara Sandi, sebagai Duta Kecamatan Kuta, para penabuh yang telah berlatih selama kurang lebih 2 bulan akhirnya dihadapkan pada hari yang sangat ditunggu-tunggu. Mereka bangun pagi-pagi sekali. Harus berkumpul pukul 6 pagi untuk sembahyang, dan entah apa lagi yang mereka persiapkan hingga menunggu waktu lomba pukul 6 sore. Mereka berhias di kantor DPRD Puspem.
Anggota STT. Wija Adnya yang tergabung dalam Bala Jaya Swara Sandi |
Anggota STT. Wija Adnya dengan Kelian STT. Wija Adnya |
Aku sampai di Puspem sekitar pukul 1 siang dan ternyata semua penabuh sudah mulai berlatih. Senang melihat semangat mereka dalam mengikuti perlombaan itu. Mereka berlatih di utara basement parkir kantor DPRD. Semua tampak sibuk. Setelah mereka selesai latihan dan makan, aku menyempatkan diri untuk berfoto bersama sang pacar yang cakep tapi nyebelin sedunia tapi sayaaaaaangggg... ngangeniiiinnnn...
Puja dan Suryadi |
Menunggu hingga pukul 4 sore untuk mereka sembahyang agar semua dilancarkan. Beberapa penabuh memasang wajah tegang, beberapa lagi santai karena mungkin sudah terbiasa menghadapi perlombaan seperti ini.
menunggu giliran sembahyang |
Sebenarnya masih banyak foto lagi karena aku tidak ingin kehilangan satu moment pun dari mereka dalam acara ini. Aku cepat terkesima oleh anak-anak muda seperti mereka yang berani tampil di depan umum dengan kreatifitas mereka. Ketika lomba usai, terlihat jelas wajah-wajah lelah mereka. Namun, moment seperti ini tidak boleh dibuang sia-sia dengan capek kan... hehe...
Setelah istirahat, mereka kembali lagi ke gedung DPRD untuk mengganti pakaian. Namun, aku tidak ingin moment ini hilang begitu saja untuk mereka.
deduk, wahyu darmika, me, suryadi putu, puja astawa |
Akhirnya terlewati juga lomba ini. Setelah mereka berganti pakaian dan makan selanjutnya mereka berkumpul untuk diberikan hadiah kecil yang mampu membuat mereka kembali tersenyum seakan lelah tidak ada lagi, Pengumuman juara diumumkan malam itu juga, jadi kami menunggu dengan harap-harap cemas. Kami menghabiskan waktu sambil berkeliling melihat pedagang dan membeli beberapa.
Sekitar pukul sepuluh malam, pemenang lomba baleganjur pun diumumkan tapi sayang kami tahun ini tidak bisa membawa pulang juara namun salut dengan perjuangan mereka. Semoga di tahun-tahun berikutnya team BJSS dapat bertanding lagi dan meraih juara pertama... wuhhuuuuu... amin amin amin. BRAVO!!!